Wednesday 3 June 2020

Beberapa Pahlawan Wanita Di Indonesia

Pahlawan Wanita

Seorang pahlawan yang berjuang melawan penjajah biasanya identik dengan seorang pria, namun ternyata ada banyak juga Pahlawan Wanita yang juga membantu memerdekakan negeri tercinta ini. Para wanita tangguh ini mampu menjadi seorang pahlawan dengan apa yang ia lakukan bagi bangsa dan negaranya. Meskipun wanita dibilang sebagai makhluk yang lemah, tapi wanita juga memiliki kekuatan yang bisa mengubah sejarah sebuah bangsa. Berikut ini saya akan menjelaskan siapa saja pahlawan-pahlawan tangguh tersebut yang sudah sangat berjasa bagi Indonesia.


10 Pahlawan Wanita Yang Membantu Memerdekakan Indonesia
Pahlawan Wanita

R.A Kartini
Semua rakyat Indonesia pasti mengenal salah satu sosok pahlawan yang satu ini, dimana hari kelahirannya diperingati oleh seluruh warga Indonesia yaitu pada 21 April. Beliau kerap disapa sebagai ibunya dari para wanita di Indonesia. Dengan segala keberaniannya Kartini berhasil membuka mata masyarakat mengenai betapa pentingnya pendidikan bagi kaum wanita bukan hanya kaum pria saja. Raden Ajeng Kartini merupakan pahlawan Indonesia yang sangat populer dan jasanya tetap akan selalu dikenang hingga saat ini.


Dewi Sartika
Pahlawan yang satu ini lahir pada 4 Desember 1884 dan beliau lahir dari keluarga priyayi Sunda. Pada masa itu wanita dilarang bersekolah, namun Dewi Sartika justru disekolahkan oleh kedua orang tuanya. Berkat hasil dari pendidikannya, ia menggunakannya untuk membangkitkan semangat kaum wanita untuk bisa mendapatkan pendidikan. Pada akhirnya Dewi Sartika dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1966.




Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien berasal dari Aceh, ia juga ikut berjuang dalam menegakkan kemerdekaan hingga akhir hidupnya. Dien sering ikut berperang mengusir penjajah Belanda dari tanah kelahirannya bersama sang suami. Berkat jasa-jasanya Presiden Soekarno akhirnya menobatkan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964.


Hj. R. Rasuna Said
Wanita ini merupakan salah satu Pahlawan Wanita yang sangat pantas untuk dikenang oleh generasi muda Indonesia. Pada awal perjuangannya Said bergabung dengan organisasi Sarekat Rakyat. Dan setelah itu ia  juga ikut bergabung dalam berbagai pergerakan pemuda dan pernah mengungkapkan keresahannya lewat sebuah pidato-pidatonya. Said akhirnya meninggal pada tahun 1965 dan ia berhasil dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.


Hj. Fatmawati Soekarno
Siapa yang tidak kenal dengan istri dari presiden pertama Indonesia ini. Fatmawati merupakan seseorang yang menjahit bendera Merah Putih pertama sebelum dikibarkan. Bendera itu yang kemudian dikibarkan ketika proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan. Fatmawati juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan seperti menggalang dana untuk membangun rumah sakit. Atas jasa-jasanya tersebut akhirnya Fatmawati berhasil dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.


Opu Daeng Risadju
Pahlawan Indonesia yang satu ini berasal dari Sulawesi Selatan. Meskipun dirinya merupakan seorang wanita, namun Risadju tetap berani untuk memimpin pemberontakan dalam melawan tentara NICA yang datang ke wilayah Sulawesi Selatan pada saat itu. Namun pada akhirnya ia berhasil ditangkap dan disiksa oleh para penjajah. Dirinya dinobatkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2006.


Nyi Ageng Serang
Pahlawan yang jarang terdengar namanya ini ternyata pernah berani melawan penjajah di daerah Serang. Wanita berkelahiran tahun 1752 ini sangat aktif dalam berjuang memimpin pasukan. Pada saat itu ia juga turut membantu Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah.


Cut Nyak Meutia
Pahlawan ini juga berasal dari kota yang sama dengan Cut Nyak Dien. Meutia tidak akan segan-segan ikut berperang melawan penjajah Belanda yang pada saat itu sedang menduduki Aceh. Meutia juga turut bergabung dengan suaminya yaitu Teuku  Cik Tunon dalam melawan dan mengusir para penjajah. Berkat jasa-jasanya tersebut akhirnya Meutia dinobatkan sebagai salah satu  pahlawan nasional wanita di Indonesia.


Martha Christina Tiahahu
Martha merupakan anak dari seorang kapten di Abubu, dan ia lahir pada tanggal 4 Januari 1800. Ayahnya tersebut merupakan teman seperjuangan Thomas Matulessy yang juga berjuang melawan penjajah Belanda pada tahun 1817. Martha ikut berperang bersama ayahnya dalam mengusir penjajah dari tanah kelahirannya. Dan akhirnya ia meninggal dalam sebuah pertempuran di Laut Banda.


Maria Walanda Maramis
Maria merupakan pahlawan yang berasal dari Sulawesi Utara. Maria bercita-cita ingin memajukan kaum perempuan yang ada di daerahnya. Akhirnya ia mendirikan sebuah organisasi bernama PIKAT yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Atas jasanya dalam mensejahterakan hak kaum wanita akhirnya Maria diberi gelar sebagai seorang pahlawan Indonesia.



Nah itu dia 10 Pahlawan Wanita Indonesia yang berhasil saya rangkum. Memang sebetulnya masih ada banyak sekali pahlawan-pahlawan yang sudah berjasa bagi bangsa Indonesia baik itu wanita maupun pria. Ada baiknya kita sebagai warga Indonesia untuk bisa menghormati jasa-jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka dengan sesuatu hal yang positif.

Share: